Proyek Tembok Penahan ‘Siluman’ Telat Diselesaikan Tapi Pencairan Didahulukan

proyek tembok penahan yang bersumber dari APBD Langkat T.A 2021 yang dilaksanakan di Dinas PUPR Langkat berlokasi di Desa Sumber Mulyo Kecamatan Wampu, Kabupaten Langkat, menjadi buah bibir warga sekitar

topmetro.news – Pelaksanaan pekerjaan proyek tembok penahan yang bersumber dari APBD Langkat T.A 2021 yang dilaksanakan di Dinas PUPR Langkat berlokasi di Desa Sumber Mulyo Kecamatan Wampu, Kabupaten Langkat, menjadi buah bibir warga sekitar.

Sebab, proyek tersebut terlambat penyelesaian pelaksanaan kerjaan. Namun anggarannya diduga sudah dicairkan 100%. Apalagi, warga juga meyakinkan bahwa pengerjaan proyek tersebut memang baru saja selesai.

Hal itu disampaikan salah seorang warga yang tidak mau disebutkan namanya itu kepada, topmetro.news, Kamis (3/2/2021).

Sumber mengatakan, pengerjaan proyek tembok penahan itu telah selesai pada Hari Minggu (30/1/2022) lalu. Dan yang mengerjakan juga orang daerah setempat tersebut.

“Untuk plank proyek, dari mulai dikerjakan sampai selesai dikerjakan tidak pernah dipasang sama sekali. Jadi kita sebagai masyarakat gak tau berapa anggarannya,” katanya.

Begitu juga saat dikonfirmasi, Sukardi alias Lilik selaku Kepala Desa Sumber Mulyo melalui via ponselnya mengatakan, bahwa proyek tersebut milik Hasan Kades Ara Condong. “Dan yang datang kemari orang kepercayaannya yang namanya Rahim, yang rambutnya panjang belakang,” ujarnya.

Begitu juga rekanan proyek yang bernama Rahim, saat menjawab konfirmasi menjelaskan, bahwa proyek tembok penahan memang benar baru selesai pengerjaannya.

“Jadi kalau namanya banjir mana mungkin dikerjakan, ditundalah dulu, setelah tidak banjir baru dikerjakan lagi. Untuk masalah pekerjaan itu tidak melibatkan Hasan (Kades Ara Condong-red),” jelasnya.

Sementara itu, Kabid Perairan PUPR Langkat Usuf, saat dikonfirmasi terkait proyek yang diduga terlambat diselesaikan namun sudah dicairkan 100% oleh perusahaan rekanan tersebut, mengatakan, bahwa pengerjaan tembok penahan itu adalah Bidang Bina Marga.

“Coba temui saja Bidang Bina Marga,” katanya.

Namun saat media ini coba menemui pihak-pihak yang terkait di Kantor Bina Marga, ruangan tersebut terlihat kosong.

reporter | Rudy Hartono

Related posts

Leave a Comment